Kumpulan Situs Download Lagu Gratis Terbaru 2020, Gudang Lagu MP3

Kamis, 24 Desember 2020

Saat Tak Ke Mana-mana Adalah Pilihan Paling Bijak Di Saat Seperti Ini

Ilustrasi menonton live streaming konser atau pertunjukan musik dari rumah

JAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang membuatnya beda.


Selama setahun belakangan, berbagai belahan dunia harus melawan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.


Data terbaru per Kamis (24/12/2020), akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia menembus angka 692.838. Sementara 108.269 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi mandiri.


Masih tingginya kasus Covid-19 tak menyurutkan antusiasme masyarakat Indonesia untuk tetap berpergian selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Arus lalu lintas tetap ramai.


Menurut data PT Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, jumlah penumpang meningkat sejak 17 Desember 2020.


Puncak arus libur Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 23 Desember dengan jumlah penumpang mencapai 85.000 orang.


Jalur darat juga senada. Terjadi peningkatan volume lalu lintas di pintu keluar Jakarta.


PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 174.678 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 libur Natal 2020. Angka ini naik 34,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.


Ilustrasi MudikKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi Mudik


Dari sekian banyak yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi, ada beberapa orang yang memilih menahan dan berdiam diri demi menekan penyebaran Covid-19.


Evaulia Nindya Kirana adalah salah satunya.


Eva, yang merupakan salah satu pegawai swasta di sebuah perusahaan di Jakarta Selatan, memang tidak berencana pulang ke kampung halamannya, Kediri, pada liburan kali ini.


"Takut dengan kepadatan di stasiun atau bandara. Apalagi saudara sudah ada yang kena Covid-19, jadi lebih baik stay at kosan," kata Eva.


Ia juga memprediksi, tempat-tempat umum akan tetap dipadati orang-orang pada liburan kali ini meski di tengah pandemi Covid-19.


"Karena pasti crowded," ujar dia.


Eva pun memilih menghabiskan banyak waktunya selama liburan kali ini di kos.


"Di kosan masak-masak, baca buku, sama mungkin kalau sempat piknik di dekat kosan aja," ucap dia.


Hal serupa juga dilakukan Dimas Aditya, salah satu pegawai swasta yang kini berdomisili di Tangerang, Banten.


Ia sebenarnya berencana pulang kampung pada liburan kali ini karena sudah 11 bulan belum pulang.


"Berencana pulang sih, cuma terkendala dengan protokol yang ribet akhirnya malas," kata Dimas.


Maka pilihan bijaknya, kata dia, adalah sementara waktu menahan keinginannya untuk pulang dan tidak pergi ke mana-mana dulu selama libur kali ini.


"Sekarang zamannya canggih. Ada beragam media sosial yang bisa dimanfaatkan. Itu bisa ngobati kangen," kata Dimas.


[Source: Kompas]